Thursday, July 23, 2015

Tantangan memanah baloon di 60 yards

Dari group panahan tradisional luar negeri, mereka secara teratur membuat challenge (tantangan), tujuannya just for fun, bukan untuk menunjukkan siapa yang paling jago memanah.... Nah kali ini tantangan yang dilontarkan adalah memanah baloon yg ditiup berdiameter 8 inchi ditaruh sejauh 60 yards atau 55 meter.

Video di bawah ini adalah video saya menjawab tantang tersebut


Sunday, July 19, 2015

Instinctive Shooting Practice

Dalam video ini, saya menunjukkan bahwa saya jauh lebih senang latihan memanah di alam dari pada di archery range.... Dan benar, saya lebih suka menyendiri di alam sambil latihan memanah ketimbang ramai-ramai di club memanah atau archery range.... Tapi bukan berarti saya "anti latihan bersama". Jika latihan di alam, disini saya bisa lebih fokus dengan apa yang saya butuhkan, saya bisa latihan sesuai kebutuhan saya... Saya mencoba latihan dengan dikondisikan seperti saat berburu, saya sengaja membawa backpack di punggung saya, saya latihan memanah dari segala macam posisi; berdiri, jongkok, membungkuk, sembunyi di belakang pohon, sembunyi di gundukan tanah, shooting dg target lebih rendah, shooting dengan target lebih tinggi, shooting dengan menggunakan camou net, shooting diantara sela-sela daun-daun dll. Bagi saya hal ini sangat menyenangkan... Ketimbang monoton latihan dengan posisi itu itu saja....

Video ini tidak meliput semua latihan saya, karena ada banyak latihan saya yang tidak saya videokan karena keterbatasan waktu, alat dan tim pengambil gambar... Namun, kurang lebih seperti inilah latihan rutin saya. Saya juga masih latihan di rumah dengan jarak  maksimal 13 meter jika saya tidak bisa pergi ke hutan. Di hutan, jarak latihan saya bervariasi mulai dari 10 meter sampai 25 meter.

Perhatikan juga quiver yang saya pakai, menurut saya quiver ini sangat ideal untuk berburu, karena relative mudah akses menjangkau arrows nya ketimbang back quiver, dan saat masuk ke dalam hutan yg banyak ranting-ranting justru back quiver sangat mengganggu kadang arrows akan tersangkut di ranting-ranting, juga back quiver tidak mungkin dipadukan dengan backpack... sedangkan kondisi berburu seringkali saya harus membawa peralatan/perbekalan yang cukup dan harus saya simpan di backpack. Sedangkan side quiver (quiver yg di pinggang) menurut saya jika berjalan, akan berisik suara gesekan dan tabrakan arrows karena side quiver akan bergoyang-goyang terbentur paha saat berjalan, tentu saja itu sangat tidak ideal untuk berburu karena akan membuat hewan buruan jadi lari..... Namun itu semua hanya masalah preference, tentu saja pendapat anda bisa berbeda....

Semoga anda menikmati video saya ini.



Btw, beberapa hari sebelum saya membuat video diatas, saya juga membuat video di bawah ini yang tidak kalah serunya....