Sunday, September 11, 2016

Belajar berkuda

Berkuda selain merupakan sunnah Rasulullahi SAW, juga merupakan skills yang perlu dilatih untuk survival dan sangat berguna untuk bow hunting di daerah daerah yang membutuhkan perjalanan jauh melalui off road. Untuk itu saya mulai belajar berkuda di salah satu club berkuda di Surabaya dan Sidoarjo.

Ternyata untuk menguasai pengendalian kuda tidak semudah yang dikira, tidak sama dengan kita sewa kuda ojek di tempat tempat wisata. Ada banyak sekali ketangkasan yang bisa dilatih di sekolah atau club-club berkuda. Dan sama seperti latihan ketangkasan-ketangkasan lainnya, latihan berkuda pun membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran serta ketekunan, terlebih kuda adalah makhluk hidup yang memiliki pikirannya sendiri, masing-masing kuda memiliki karakter yang berbeda beda. Dan teryata, latihan berkuda sungguh mengasyikkan dan membuat ketagihan.

Video berburu diatas kuda menggunakan longbow, Howard Hill berburu bison memakai kuda indian pony di tahun 1933














Dikeluarkan oleh Imam An Nasa’i dalam Sunan-nya,

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَهْبٍ الْحَرَّانِيُّ ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَمَةَ ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحِيمِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحِيمِ الزُّهْرِيُّ ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ ، قَالَ : رَأَيْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ ، وَجَابِرَ بْنَ عُمَيْرٍ الأَنْصَارِيَّيْنِ يَرْمِيَانِ ، فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” كُلُّ شَيْءٍ لَيْسَ فِيهِ ذِكْرُ اللَّهِ ، فَهُوَ لَهُوٌ وَلَعِبٌ ، إِلا أَرْبَعَ : مُلاعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ ، وَتَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ ، وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرَضَيْنِ ، وَتَعْلِيمُ الرَّجُلِ السَّبَّاحَةَ “

Muhammad bin Wahb Al Harrani mengabarkan kepadaku, dari Muhammad bin Salamah, dari Abu Abdirrahim, ia berkata: Abdurrahim Az Zuhri menuturkan kepadaku, dari ‘Atha bin Abi Rabbah, ia berkata: aku melihat Jabir bin Abdillah Al Anshari dan Jabir bin Umairah Al Anshari sedang latihan melempar. Salah seorang dari mereka berkata kepada yang lainnya: aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “setiap hal yang tidak ada dzikir kepada Allah adalah lahwun (kesia-siaan) dan permainan belaka, kecuali empat: candaan suami kepada istrinya, seorang lelaki yang melatih kudanya, latihan memanah, dan mengajarkan renang”.