Sunday, July 24, 2016

SENI MEMBUAT API DENGAN FLINT STEEL DAN RUMPUT KERING

"Like many ancient skills, flint and steel fire making gives people deep connection to the primary element of fire, and what it is to be a human being."

Sebagaimana ilmu kecapakan dan ketangkasan lainnya, skill membuat api secara primitive juga perlu dilatih secara rutin, terlebih karena kita tidak menggunakannya sehari hari untuk kebutuhan sehari hari seperti mereka yang hidup di zaman primitive dan era medieval.

Persiapan membuat api dengan flint & steel dan rumput kering


Metode membuat api menggunakan flint dan steel telah dipraktekkan sejak lebih dari 5000 tahun yang lalu. Bukti tersebut bisa ditemukan pada artifact yang ditemukan bersama mummy nya Otzi the Iceman yang diperkirakan berusia 5000 tahun lebih. Pada mummy Otzi telah ditemukan fire making kit (perlengkapan membuat api) yang terdiri dari flint dan iron pyrite (batu yang mengandung iron tingkat tinggi). Steel striker mulai digunakan sejak Iron Age (1200 tahun Sebelum Masehi) dan populer di era kekasiraran Romawi dan era medieval. Beberapa artifacts steel striker Vikings pun banyak ditemukan dengan desain model ciri khas Vikings.

Steel strikers milik saya

Steel striker peninggalan masa Romawi

Steel striker peninggalan Vikings

Unik nya penggunaan flint & steel tidak hanya di benua Eropa dan Amerika saja, tetapi di Jepang sendiri tradisi menggunakan batu dan steel telah lama dipakai, di Jepang disebut dengan "KIRIBI". Walaupun tradisi ini adalah untuk mengantarkan seseorang dengan good luck dengan memercikan percikan api dari gesekan batu dan steel ke punggung seseorang ketika keluar rumah atau akan bepergian jauh.

1 set peralatan kiribi


Di zaman yang modern ini sudah ada banyak metode membuat api yang jauh lebih praktis dengan korek api, korek gas dll. Tetapi menurut saya, belajar membuat api dari flint & steel dan rumput kering adalah cara yang sangat menyenangkan dan menarik. Teknik yang di zaman primitive merupakan suatu keharusan dimana tiap individu diharuskan oleh kondisi dan keadaan untuk menguasai teknik membuat api ini, sekarang telah menjadi art (seni) membuat api dengan flint & steel. Namun di situasi survival, penguasaan teknik ini akan sangat berguna. Korek api dan korek gas bisa habis, atau basah dan tak bisa digunakan lagi, tetapi flint & steel akan tetap berguna dan bisa dipakai dalam kondisi basah (setelah tercelup air dan lain lain).

Tonton video latihan membuat api dengan Flint & Steel dengan rumput kering dibawah ini.



CATATAN: Sayang sekali, saya banyak menemukan tulisan di blog blog survival, yang menyatakan bahwa ferrocerium rod itu sama dengan flint stone pada penggunaan Flint & Steel. Pendapat ini sama sekali salah. Ferro rod bukan batu flint (seperti pada Flint & Steel), flint adalah batu, dan flint tidak mengeluarkan percikan api (sparks) pada aplikasi Flint & Steel. Yang dapat mengeluarkan sparks adalah steel nya, bukan batu (flint) nya.


Perbedaan Flint & Steel dengan Ferro Rod

No comments:

Post a Comment