Setelah menunggu sekian lama dengan kegelisahan yang mendalam karena keinginan dan hasrat latihan memanah tradisional, akhirnya hari ini hari Selasa 8 April 2014 longbow saya datang juga. Dipaketkan melalui Pahala Express yang tidak express menurut saya karena sesuai tracking internet seharusnya barang udah tiba di Surabaya pada tanggal 5 April, tetapi sampai hari ini kalau tidak saya datangi di kantor nya di Sidoarjo mungkin belum diantar. Anyway, kemasan paket hanya menggunakan bahan karung glangsing tidak dipacking menggunakan styrofoam atau packing lainnya seperti karton board dll, cukup beresiko menurut saya. Tapi karena longbow ini menurut penjualnya bergaransi 3 bulan, mungkin memang tidak perlu packing yang bagus kali ya? Jika patah atau cacat di perjalanan, tinggal claim ganti baru?

Ketika saya buka di rumah, garapannya lumayan bagus, halus dan terkesan kuat. Walaupun saya kurang suka dengan warna kuning pada nock dan tip dan warna pink pada serving di string. Jika memakai warna hitam pada nock dan tip akan kelihatan lebih gahar dan traditional, juga jika memakai warna coklat pada serving di string akan kelihatan lebih traditional juga. Karena field tips dan broadheads yang saya pesan dari luar negeri belum datang, maka sengaja saya beli 2 buah arrow untuk latihan selagi menunggu field tips dan broadheads saya datang.
Longbow panjangnya 70 inchi dengan beban tarikan (draw weight) 50 pounds pada tarikan 28 inchi. Saya pribadi belum bisa mengukur kebenaran draw weight nya karena belum siap dengan peralatannya walaupun cukup sederhana. Tetapi merasakan tarikannya yang berat, saya yakin paling tidak draw weight longbow ini memang kisaran #45-50 @28". Handle tanpa kulit, dan saya berencana untuk membalut sendiri dengan kulit.
Waktunya untuk percobaan di luar rumah, kebetulan rumah saya dekat dengan lapangan yang biasa saya pergunakan untuk latihan fly casting dan pemandangannya jika difoto cukup menipu, cukup membuat orang mengira bahwa saya sedang di wild (well, tergantung angle nya juga sih hehehe).
So, saya dengan istri ke lapangan dekat rumah dan latihan beberapa kali shoot dan ambil beberapa foto sebelum harus pulang karena waktunya persiapan untuk mengajar iaijutsu di Surabaya.
Silahkan menikmati foto-foto dibawah ini.
Longbow setelah handle nya saya lilit dengan kulit
Shoot..........
Jelas sekali saya butuh banyak latihan hahahaha.... masih kena pinggir terus...
Hari ini saya latihan memanah dari jarak kurang lebih 10 meter. Saya akan bertahan di 10 meter dulu sampai benar-benar menguasai baru akan mencoba jarak yang lebih jauh. Maaf saya tidak memakai stance (posisi kaki) standard PERPANI karena memang target saya adalah untuk menjadi traditional bow hunter, bukan atlit panahan. Jadi posisi yang akan saya latih dari beraneka macam posisi yang sulit-sulit seperti kondisi saat sedang berburu.
Over all saya suka longbow ini, it looks cool, it feels great, it's sturdy and strong. Very recommended.
Masih ada beberapa items yang saya tunggu, saya juga belum selesai membuat arm guard kulit saya, glove saya juga belum jadi, quiver kulit belum saya buat, fields tips belum datang, broadheads belum datang, wooden arrow shaft masih dipesan, perjalanan panjang baru saja akan dimulai.... Ribuan shoots juga sedang menanti didepan, terus semangat....!!!!
Dari Amirul Mukminin, Umar al-Faruq ibn al-Khattab, Rasulullah SAW bersabda:
“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” - Shahih Bukhari dan Muslim
Bersabda Rasulullah SAW lagi:
“Kamu harus belajar memanah karena memanah itu termasuk sebaik-baiknya permainanmu.” - Hadith riwayat Bazzar dan Thabarani
Dari Uqbah bin Amir RA dia berkata: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda di atas mimbar: “Persiapkanlah semua kekuatan yang kalian miliki. Ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah, ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah memanah.” - Shahih Muslim Hadith no. 1917
"Jika kamu melepaskan panahmu, maka jika kamu dapati binatang itu sudah mati, makanlah, kecuali jika binatang tersebut kamu dapati jatuh ke dalam air, maka kamu tidak tahu apakah air itu yang menyebabkan binatang tersebut mati ataukah panahmu." HR. Bukhari dan Muslim
"Jika kamu melepaskan panahmu, tetapi (binatang yang kamu panah itu) hilang (tidak kelihatan) selama tiga hari, kemudian kamu dapati telah mati, maka makanlah selama ia belum busuk." HSR. Ahmad dan Muslim